HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS (WPS) TENTANG PENGGUNAAN KONDOM DENGAN PERILAKU KONDOMISASI DI LOKALISASI LOA HUI TAHUN 2017
Abstract
WPS adalah salah satu bentuk perilaku yang menyimpang dimasyarakat yaitu perilaku yang tidak berhasil
menyesuaikan diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
Pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan kondom dengan memasukkan kegiatan kampanye kondom,
dengan kampanye program Keluarga Berencana (KB). Komunikasi, informasi dan edukasi terkait penggunaan
kondom, juga dilakukan secara berlanjut kepada populasi yang berisiko tinggi tertular HIV. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan WPS tentang penggunaan kondom dengan perilaku
kondomisasi di Lokalisasi Loa Hui. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain
penelitian survei analitik, dengan analisis korelasi sebab akibat menggunakan pendekatan Accidental sampling
tekhnik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yang berada saat penelitian. Berdasarkan penjelasan tersebut
maka di ambil kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan WPS tentang penggunaan kondom dengan
perilaku kondomisasi di Lokalisasi Loa Hui Samarinda Tahun 2017. Semakin baik pengetahuan seseorang maka
semakin tinggi pula motivasi seseorang melakukan perilaku kondomisasi.
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).