HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
Abstract
Pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri untuk pencegahan anemia adalah program pemerintah. Hal ini sering dihambat oleh kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi TTD. dukungan keluarga salah satu pengaruh dalam diri untuk mengkonsumsi TTD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan dukungan keluargai Terhadap Konsumsi TTD Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dilakukan di SMK N 6 Samarinda dengan sampel 30 remaja putri secara total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan 77% remaja putri memiliki Dukungan keluarga tinggi dan 83% remaja putri tidak anemia. Penelitian ini dihitung menggunakan software SPSS didapatkan nilai p value 0,001, sehingga dapat disimpulkan terdapat Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja. Dukungan keluarga merupakan faktor remaja putri untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) semakin tinggi dukungan keluarga remaja putri maka semakin sedikit kejadian anemia
References
Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Gibney,. J Michael. (2009). Gizi Kesehatan masyarakat. Jakarta
Hurlock. (2011). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Irianto Agus. (2014). Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangannya. Jakarta : Kencana.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar: Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Mulyasa, E. (2013). Remaja Rosdakarya. Bandung: Kurikulum Berbasis Komputer.
Proverawati, Asfuah. (2009). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Santrock. (2013). Adolescence. Jakarta : Erlangga.
Sardiman. (2014). Interaksi da Motivasi Belajar Mengajar. Jakrta : Rajawali Press.
Matri, A.K. (2015). Evalusi Program Pemberian Tabletb Tambah Darah sebagai upaya preventif dan kuratif. https://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view/37448. (download: 28 Februari 2019)
Muhlisin MA. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2012.
Saragih R. Hubungan sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control dengan intensi melanjutkan program magister psikologi profesi di Fakultas Psikologi USU. (Skripsi). Medan: Program Studi Psikologi Psikologi Universitas Sumatera Utara: 2014.
Huang CC, Chen TH. Moral norm and the two component theory of planned behavior model in predicting knowledge sharing intention: a role of mediator desire. Sciencetific Research Publishing. 2015; 6: 1686-1689.
Copyright (c) 2020 arum estiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).