IMPLEMENTASI FEE SERVICE APPLICATION PADA TENAGA ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
Abstract
Fee Service Application was an application designed to calculate service fees for medical professionals in hospitals. This application was a development aimed at facilitating service providers in recording, analyzing, and summarizing the services provided by doctors in the hospital. Service fees are one of the components of the hospital service tariff, representing the compensation received by service providers for the services rendered to patients in the context of medical care, medical support services, and/or other services. It has been proven that service provision significantly influences performance and job satisfaction. Therefore, effective, and efficient management of service provision will impact the hospital's productivity in delivering healthcare services to patients. This activity took place over 3 days with 10 administrative staff in Samarinda City hospitals. The application proved to significantly provide a quicker summary of service fees compared to the conventional method in the hospital.
References
2. Nuryanta N. Pengelolaan sumber daya manusia (tinjauan aspek rekrutmen dan seleksi). Jurnal Pendidikan Islam. 2008;1(1):55-69
3. Soetisna TW, Ayuningtyas D, Misnaniarti. Penerapan sistem remunerasi dan kinerja pelayanan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2015;10(1):17-23. http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v10i1.811
4. Permenkes Nomor 12 Tahun 2013 tentang Pola Tarif Badan Layanan Umum Rumah Sakit di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
5. Lestari, E. (2013). Pengaruh keadilan kompensasi terhadap kepuasan kerja perawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah (Tesis yang tidak dipublikasikan). Fakultas Kesehatan Masyarakat UMY, Yogyakarta. Diakses dari http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/ 16626
6. Mahendra, T. A. (2015). Pengaruh kompensasi, work engagement, psychological wellbeing terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit Dr. Soebandi Jember (Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Jember). Diakses dari http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62404
7. Teja, SGBH. Pengaruh remunerasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai surakarta). Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya. 2017;19(2):109-18.
8. Agustamanesia, EDR. (2017). Tingkat kemampuan mengelola waktu mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa yang terlibat dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2016/2017. Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
9. Gea, AA. (2014). Time Management: Menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Humaniora, 5(2), 777-785.
10. Halim MR., Junaidin. (2019). PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANGKEP. SEIKO : Journal of Management & Business, 2(2), 182 – 187.
11. Adebisi, J. F. (2013). Time management practices and its effect on business performance. Canadian Social Science, 9(1). Canadian Research & Development Center of Sciences and Cultures, Montreal, Canada.
12. Mamahit, CEJ. (2019). Analisis pengaruh manajemen waktu dan motivasi mengajar terhadap kinerja dosen. Manajerial:18(1), 1-13.
13. Forrel, Maggie. (2017). Time Management. Journal of Library Administration, Vol. 57 – Issue 2, 215.
14. Muliati, L., Budi, A. (2021). Pengaruh manajemen waktu, keselamatan kerja, dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan PT PLN Area Cikokol Divisi Konstruksi (Studi Kasus pada Karyawan PT PLN Area Cikokol Divisi Konstruksi).Dynamic Management Journal, 5(1), 38-52.
15. Permatasari, NI. Nurbaeti. Ahri, RA. (2021). Pengaruh remunerasi terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Window of Public Health;1(5):493-501.
16. Mazura. Pengaruh Insentif Tehadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Studi Kasus pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bengkalis. Jurusan Administrasi Niaga Politeknik NegeriBengkalis; 2012.