Gambaran Faktor yang Memengaruhi Astenopia pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Abstract
Astenopia merupakan keluhan kelelahan mata yang umum dialami akibat aktivitas visual dekat, seperti penggunaan smartphone dalam durasi yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi kejadian astenopia pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian dilakukan dengan metode observasional deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional terhadap 171 mahasiswa aktif dari angkatan 2020 hingga 2023. Data diperoleh melalui kuesioner yang meliputi kelainan refraksi, durasi penggunaan smartphone, dan jarak pandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami astenopia ringan (45,6%) dan sedang (46,2%). Faktor kelainan refraksi, durasi penggunaan smartphone >6 jam, dan jarak pandang ≤30 cm secara signifikan meningkatkan kejadian astenopia sedang hingga berat. Penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi astenopia pada mahasiswa kedokteran cukup tinggi, terutama pada mahasiswa dengan durasi penggunaan smartphone yang lama dan jarak pandang yang terlalu dekat.
References
Alamri, A., Alamri, M. M., Rashid, F. A., Alawashiz, A. S., Alqahtani, F. H., Alyami, A. A., Almathami, L. A., Alwabel, R. A., Alqarni, E. M., Alqahtani, A. M., Almoghamer, H., & Alahmari, A. A. (2023). Association Between Digital Device Utilization and Asthenopia Among Medical Students at King Khalid University. Cureus, 15(9), 4–11. https://doi.org/10.7759/cureus.45621
Alemayehu, A. M. (2019). Pathophysiologic Mechanisms of Computer Vision Syndrome and its Prevention: Review. World Journal of Ophthalmology & Vision Research, 2(5), 1–7. https://doi.org/10.33552/wjovr.2019.02.000547
Altalhi, A. A., Khayyat, W., Khojah, O., Alsalmi, M., & Almarzouki, H. (2020). Computer Vision Syndrome Among Health Sciences Students in Saudi Arabia: Prevalence and Risk Factors. Cureus, 12(2), 2–7. https://doi.org/10.7759/cureus.7060
Chandra, J., Kartadinata, E., & Belakang, L. (2018). Hubungan antara durasi aktivitas membaca dengan astenopia pada mahasiswa. Biomedika Jurnal, 1(3), 185–190. https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2018.v1.185-190
Dzulhidayat. (2022). Hubungan Durasi dan Posisi Penggunaam Smartphone terhadap Astenopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2019. Synyax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(12), 2022. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i12.10389
Fernanda, N., & Amalia, H. (2018). Hubungan Akomodasi Insufisiensi dan Astenopia pada Remaja di Jakarta Barat. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 1(1), 10–17. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2018.v1.10-17
Han, C. C., Liu, R., Liu, R. R., Zhu, Z. H., Yu, R. Bin, & Ma, L. (2013). Prevalence of Asthenopia and its Risk Factors in Chinese College Students. International Journal of Ophthalmology, 6(5), 718–722. https://doi.org/10.3980/j.issn.2222-3959.2013.05.31
Hashemi, H., Saatchi, M., Yekta, A., Ali, B., Ostadimoghaddam, H., Nabovati, P., Aghamirsalim, M., & Khabazkhoob, M. (2019). High prevalence of asthenopia among a population of university students. Journal of Ophthalmic and Vision Research, 14(4), 474–482. https://doi.org/10.18502/jovr.v14i4.5455
Hiramoto, K., Kubo, S., Tsuji, K., Sugiyama, D., Iizuka, Y., & Yamaguchi, T. (2023). Mechanism of Blue Light-Induced Asthenopia and the Ameliorating Effect of Tranexamic Acid. BPB Reports, 6(5), 166–171. https://doi.org/10.1248/bpbreports.6.5_166
Ichhpujani, P., Singh, R. B., Foulsham, W., Thakur, S., & Lamba, A. S. (2019). Visual implications of digital device usage in school children: A cross-sectional study. BMC Ophthalmology, 19(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12886-019-1082-5
Kuswanto, V., Kurniawan, F., & Amita, A. S. D. (2021). Association between Refractive Error Types and Asthenopia in Primary School Students Hubungan antara Jenis Kelainan Refraksi dengan Astenopia pada Anak Sekolah Dasar. Majalah Kedokteran Bandung, 53(3).
Liana, Y., Pendra, I. S., & Nurbaiti, M. (2022). Penggunaan Gadget (Smartphone) Selama Pembelajaran Daring Terhadap Kejadian Asthenopia. Jurnal Omicron Adpertisi, 1(1), 7–13. https://jurnal.adpertisi.or.id/index.php/joa
Munif, A., Yuliana, & Wardana, I. N. G. (2020). Hubungan Kelainan Refraksi Mata, Durasi, Dan Jarak Penggunaan Laptop Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Psskpd Angkatan 2017-2018 Universitas Udayana. Jurnal Medika Udayana, 9(9), 18–25.
Ongalia, N., Ernawati, T., & Meryana, P. (2022). Computer Vision Syndrome in Medical Students in the Era of the COVID-19 Pandemic. Journal of Widya Medika Junior, 4(3), 119–204. https://doi.org/10.25130/sc.24.1.6
P2PTM Kemenkes RI. (2018). Apa itu Kelainan Refraksi ? Website P2PTM Kemenkes RI. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera-fungsional/apa-itu-kelainan-refraksi
Paida, N., Yunding, J., R, M. A., & Irfan. (2022). Hubungan Jarak Dan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat. Jurnal Kesehatan Marendeng, 6(3), 20–32. https://doi.org/10.58554/jkm.v6i3.46
Pane, J. P., Saragih, I. S., & Laoli, T. L. (2022). Hubungan lama penggunaan gadget dengan kejadian astenopia pada mahasiswa program studi ners. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(3), 947–954. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP
PERDAMI. (2020). Panduan Pelayanan Mata Era Pandemik COVID-19 & Adaptasi Kebiasaan Baru (R. Sitompul, A. Victor, R. L. D. Nora, & A. P. Bani (eds.)). PERDAMI Pusat. https://perdami.or.id/wp-content/uploads/2021/01/Panduan-Pelayanan-Mata-Era-Pandemik-COVID-19-Adaptasi-Kebiasaan-Baru_Rekomendasi-PERDAMI.pdf
Pratama, P. P. A. I., Setiawan, K. H., & Purnomo, K. I. (2021). Asthenopia: Diagnosis, Tatalaksana, Terapi. Ganesha Medicine, 1(2), 97. https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.39551
Refayanti, N., Utari, N., Surasmiati, N., Sutyawan, I., & Sudarmaja, I. (2022). Gambaran Kelelahan Mata (Asthenopia) pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Udayana Angkatan 2018 Setelah Berlakunya Kuliah Online. Jurnal Medika Udayana, 11(5), 45–49. https://doi.org/10.24843.MU.2022.V11.i5.P08
Salote, A., Jusuf, H., Amalia, L., Gorontalo, U. N., Gorontalo, U. N., Gorontalo, U. N., Monitor, J., & Mata, G. K. (2020). Hubungan Lama Paparan dan Jarak Monitor dengan Gangguan Kelelahan Mata pada Pengguna Komputer. 4.
Sawaya, R. I. T., Meski1, N. El, Saba, J. B., Lahoud, C., Saab, L., Haouili, M., Shatila, M., Aidibe, Z., & Musharrafieh, U. (2020). Asthenopia Among University Students: The Eye of the Digital Generation. Journal of Family Medicine and Primary Care, 9(8), 3921–3932. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc
Schellini, S., Ferraz, F., Opromolla, P., Oliveira, L., & Padovani, C. (2016). Main visual symptoms associated with refractive errors and spectacle need in a Brazilian population. International Journal of Ophthalmology, 9(11), 1657–1662. https://doi.org/10.18240/ijo.2016.11.20
Ulfah, F. (2016). Hubungan Tingkat Kecanduan Game Online Terhadap Kejadian Astenopia pada Pelajar SMA di Warnet-Warnet Kota Banda Aceh.
Wardana, M. K., Permatananda, P. A. N. K., Sedani, N. W., Cahyawati, P. N., & Aryastuti, A. A. S. A. (2023). Comparison of Eye Fatigue Incidence Between Male and Female Medical Students with Refraction Error. Keluwih: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.24123/kesdok.v5i1.5926