HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN USIA PENYAPIHAN DI PUSKESMAS PASUNDAN SAMARINDA TAHUN 2017
Abstract
ASI sebagai makanan alamiah adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI juga mengandung zat pelindung yang dapat menghindari bayi dari berbagai penyakit infeksi.Periode pertumbuhan otak yang paling kritis dimulai dari janin sampai anak berusia 2 tahun, apabila pada masa tersebut anak menderita kekurangan gizi dapat berpengaruh negatif terhadap jumlah dan ukuran sel otaknya, dalam hal ini pemberian ASI hingga 2 tahun sangat dianjurkan. Penelitian ini menggunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita berumur 24 bulan di Puskesmas Pasundan pada bulan Mei-Juni adalah 148 orang dengan jumlah sampel 34 orang dengan menggunakan tekhnik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05 Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square diketahui bahwa nilai p < α (0,009< 0,05) dan X² hitung > X² tabel (9,457> 5,591), dengan demikian artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI di Puskesmas Pasundan Samarinda tahun 2017.
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).