ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN
Abstract
Rupture perineum adalah luka jalan lahir yang dapat terjadi secara spontan karena perineum kaku, persalinan presipitatus, pimpinan persalinan yang salah, tidak terjalinnya kerjasama yang baik dengan ibu selama proses persalinan, penggunaan perasat manual yang tidak tepat. Rupture perineum karena episiotomi memperluas jalan lahir karena bayi besar, prematur, kelainan letak serta persalinan dengan tindakan vakum / forcep.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rupture perineum pada persalinan normal.
Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan menggunakan desain Retrospektif atau pengumpulan data sekunder. Populasi penelitian adalah semua ibu yang dengan kejadian rupture perineum pada ibu bersalin pada tahun 2016. Analisis menggunakan uji statistik chi square.
Menunjukkan terdapat hubungan umur dengan kejadian rupture perineum pada ibu bersalin. Hasil penelitian menggunakan taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 2 (X tabel) untuk variabel usia, paritas dan BBL. Faktor umur dida pat hasil nilai X2 = 160,302 > 5,99 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Faktor paritas didapat hasil X2 = 90,792 > 5,99 dan BBL didapat hasil X2 = 173,613 > 5,99.
Ada hubungan yang signifikan antara faktor umur paritas, dan BBL dengan kejadian rupture perineum pada persalinan normal.
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).