HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSI PADA BBL DI RSUD A.W. SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2016

  • Stephanie Sorta Llyod Akademi Kebidanan Mutiara Mahakam
  • Purwaningtias Budi Utami Akademi Kebidanan Mutiara Mahakam
  • Dian Puspita Reni Akademi Kebidanan Mutiara Mahakam
Keywords: Ketuban Pecah Dini (KPD), Asfiksia

Abstract

Asfiksia adalah suatu keadaan pada bayi baru lahir yang tidak dapat bernapas secara spontan, teratur dan adekuat. Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan salah satu penyebab langsung dalam persalinan yang mempunyai dampak terhadap peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan terjadinya ketuban pecah dini (KPD) pada saat persalinan dengan kejadiannya asfiksia pada BBL di RSUD A.W. Sjahranie bulan September-Mei. Metode penelitian menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu retrospektif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 38, yang terdiri dari 21 bayi berjenis kelamin laki-laki dan 17 bayi dengan jenis kelamin perempuan, dengan karakteristik ibu yang mengalmi Ketuban Pecah Dini (KPD) saat persalinan sebanyak 24, dan yang tidak mengalami Ketuabn Pecah Dini saat persalinan sebanyak 14. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan menggunakan lembar pedoman dokumentasi, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan chi kuadrat, didapatkan x2 hitung 18,643 sementara dengan db = 2 didapatkan x2 tabel 5,991. Ternyata x2 hitung lebih besar daripada x2 tabel, yang berarti bahwa ada hubungan terjadinya Ketuban Pecah Dini (KPD) pada saat persalinan dengan terjadinya asfiksia pada Bayi Baru Lahir (BBL) di RSU A.W. Sjahranie bulan Sptember-Mei.

Published
2019-08-19
How to Cite
Sorta Llyod, S., Budi Utami, P. and Puspita Reni, D. (2019) “HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSI PADA BBL DI RSUD A.W. SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2016”, Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 5(1), pp. 37-46. Available at: https://jurnal.stikesmm.ac.id/index.php/jkmm/article/view/15 (Accessed: 21November2024).
Section
Articles
Abstract = 327 times
PDF downloaded = 121 times

Most read articles by the same author(s)