HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AW. SJAHRANIE SAMARINDA TAHUN 2017
Abstract
Anemia didalam kehamilan adalah masalah yang umum di negara-negara berkembang. Menurut World Health
Organization (WHO) anemia dalam kehamilan adalah dimana kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam
darahnya < 11,0 gt%. Anemia dalam kaitannya dengan defisiensi zat besi adalah masalah kesehatan yang sangat
fungsional dan serius yang merupakan masalah gizi yang dapat diawasi dengan biaya yang sangat tinggi.
Anemia di dalam kehamilan mempunyai resiko yang tinggi terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir
rendah (BBLR), kelahiran preterm, dan kematian janin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah
ada hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Aw.Sjahranie
samarinda Periode Januari-Februari 2017?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia dalam
kehamilan dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah AW.Sjahranie Samarinda Periode JanuariFebruari 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian cross
sectional dengan menggunakan data sekunder dari bulan Januari-Februari 2017 pada seluruh ibu bersalin di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW.Sjahranie Samarinda yaitu 148 responden. Analisis univariat
responden yang menderita anemia sebesar (41%) sedangkan yang tidak menderita anemia sebesar (59%). Dari
analisa bivariat dan uji statistic Chi-Square menghasilkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara anemia
dalam kehamilan dengan kejadian BBLR diketahui nilai P value = 0,159.
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).